PROFILE

ALAMAT  :KALIMANTAN SELATAN, KAB.TANAH BUMBU, KEC.SUNGAI LOBAN.
JURUSAN :SISTEM INFORMASI
HOBI  :CODING SEDIKIT2.

PESAN  : JANGAN PERNAH MENYERAH WALAUPUN HALANGAN DAN RINTANGAN SEBESAR GUNUNG TETAP YAKIN BAHWA KEBERHASILAN ITU ADA SETELAH KEGAGALAN.

BANK SAMPAH SEBAGAI INOVASI CERDAS DALAM MENUNTASKAN MASALAH LINGKUNGAN Sampah dalam definisinya yang sederhana adalah sesuatu yang s...


BANK SAMPAH SEBAGAI INOVASI CERDAS DALAM MENUNTASKAN MASALAH LINGKUNGAN

Sampah dalam definisinya yang sederhana adalah sesuatu yang sudah tidak terpakai dan layak untuk dibuang. Pertanyaannya adalah dibuang kemana dan dengan cara apa? Untuk menjawab pertanyaan ini dibutuhan ide yang inovatif. Selain itu, ada banyak sekali masalah yang ditimbulkan oleh sampah salah satunya adalah kebersihan yang menjadi faktor terjaminnya kesehatan.

            Problem sampah menjadi keresahan tersendiri dalam aspek lingkungan. Oleh karena aspeknya berupa lingkungan problem ini mendapatkan tempat tersendiri dalam menyemarakkan kampanye “Go  Green”. Penyelesaian masalah sampah dewasa ini menjadi tantangan bagi banyak inovator . Masalah yang sederhana sebenarnya. Betapa tidak, populasi yang tidak sesuai dengan pemberangusan atau pemusnahan berdampak pada lingkungan yang awalnya berupa kasus yang sepele menjadi penting untuk diselesaikan dengan menggunakan sebuah ide yang inovatif. Tentu inovasi yang dimaksud diharapkan mampu meyelesaikan masalah tersebut.

            Seseorang yang bijak tentu akan membuat sesuatu yang tidak bernilai menjadi sesuatu yang bernilai dan bermanfaat terutama bagi lingkungan jika konteksnya adalah “Go Green”. Inovasi yang pertama dilakukan jika berbicara “Go Green” adalah inovasi dengan standarisasi dampaknya terhadap lingkungan baik itu berupa inovasi dalam hal teknologi semisal RISHA (rumah instan,sehat dan sederhana) ataupun inovas idalam hal manajemen semisal taman ataupun hutan kota yang memanfaatkan manajemen ruang yakni dengan menatanya.

            Seiring berkembangnya zaman, masyarakat sudah menyadari bahwa sampah akan bernilai selama bisa dimanfaatkan, didaur ulang misalkan atau diolah sebagai pupuk dan lain-lain. Namun, persoalan kemudian adalah memilah sampah mana yang bisa dimanfaatkan atau tidak berdasarkan kebutuhannya. Maka dari itu dibutuhkan manajemen untuk mengelola sampah menjadi sesuatu yang bernilai. Disinalah sebuah langkah inovasi diperlukan. Langkah inovatif yang sesuai dengan problem diatas adalah Bank Sampah.

            Bank Sampah merupakan suatu lembaga yang berfungsi menampung sampah yang diberikan oleh masyarakat yang nantinya akan diolah kembali untuk dijadikan barang-barang yang memiliki nilai ekonomi kembali, sebagai imbal baliknya sampah-sampah yang diberikan masyarakat pada Bank Sampah akan dibeli atau dihargai berdasarkn jenis sampahnya.

            Proses menabung sampah
1.      Nasabah membawa sampah kering ke Bank Sampah
2.      Sampah yang telah dipilah akan ditimbang dan selanjutnya hasil penimbangan  ditulis dalam buku tabungan dan buku induk (semacam nomor rekening) nasabah
3.      Sampah disimpan oleh pengelola Bank Sampah.

            Demikian tulian ini dirampungkan untuk tujuan mengikuti kompetisi blogging BALITBANG PUPR dan diharapkan agar ada sosialisasi lanjut untuk inovasi ini karena dirasa mampu untuk menyelesaikan problem lingkungan pada umumnya dan sampah pada khususnya di negeri ini yang sudah menjadi keresahan sejak lama.


TEKNOLOGI MOBILE  iOS dan android Anggota Kelompok : HENDRA YANI (145610011) AHMAD FAIZIN (145610021) SEKOLAH TINGGI ...

TEKNOLOGI MOBILE
 iOS dan android
Anggota Kelompok :
HENDRA YANI (145610011)
AHMAD FAIZIN (145610021)





SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AKAKOM
YOGYAKARTA
2015


Kata Pengantar

Puji dan Syukur kami panjatkan kepada Allah SWT karena dengan rahmat dan izin –Nya tugas mata kuliah Teknologi Mobile yang menjelaskan system operasi ios dan system operasi android ini dapat kami selesaikan. Tidak lupa pula shalawat serta salam kami panjatkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membimbing kita dari kegelapan.










                                   













Yogyakarta, 24 november 2015



Penulis
BAB 1
Pendahuluan

1. Latar belakang
            Dewasa ini penggunaan Handphone dikalangan masyarakat sebagai alat komunikasi telah menjadi hal primer, dalam hal ini tidak lepas pula penggunaan Smartphone sebagai salah satu alat komunikasi yang digunakan. Dengan penggunaan Smartphone yang semakin meningkat, semakin bermunculan pula vendor-vendor yang merambah di dalam bidang ini. Dengan berbagai merk dan sistem operasi yang mereka tawarkan.
            Ada beberapa vendor terkenal yang masih eksis dengan Sistem Operasi yang mereka tawarkan yang dijalankan pada perangkat ponsel pintar, contohnya Google dengan Android, Apple Inc dengan iOS, Microsoft dengan Windows Phone, Blackberry dengan Blackberry OS dan beberapa tempo bulan yang lalu Cannonical meluncurkan Ubuntu Phone.
            Dengan berbagai pilihan Sistem Operasi yang berjalan pada Smartphone tentu saja hal ini akan membingungkan konsumen dalam memilih Smartphone dengan sistem operasi apa yang cocok untuk mereka gunakan. Berangkat dari persoalan itulah kami membuat karya tulis ini dengan menjelaskan 2 (dua) sistem operasi besar yaitu iOS  dan android.
2. Tujuan
Adapun tujuan dibuatnya karya tulis ini, adalah sebagai berikut :
1.      Pembaca dapat memahami keunggulan tiap sistem operasi yang dijelaskan dari berbagai aspek yang dibahas.
2.      Pembaca dapat menentukan Smartphone dengan sistem operasi iOS atau android yang cocok untuk mereka .




BAB 2
Pembahasan

Didalam pembahasan ini, penulis akan jabarkan perbandingan sistem operasi iOS dan Windows Phone dari berbagai sisi dan Aspek, dimulai dari perkembangan kedua sistem operasi, user interface, jumlah pemakai,  keamanan, koneksi, internet, kamera, aplikasi, peta dan fleksibilitas pengguna.

1. Perkembangan sistem operasi
            1.1. iOS
           iOS adalah sebuah sistem operasi mobile yang diciptakan oleh Apple sejak Januari 2007 lalu, Steve Jobs sebagai CEO diwaktu itu. Awalnya sistem operasi mobile ini tidak dinamakan iOS oleh Apple melainkan sistem operasi versi dari OS X atau disebut juga iPhone OS. Sistem operasi ini dulunya belum dapat bekerja menggunakan perintah copy dan paste, dan multi tasking.

- iPhone OS 1.0
Sejarah Apple iPhone OS dimulai pada iPhone OS 1. Apa yang membuat iPhone OS 1 ini terlihat spesial? User interface yang diusung ini benar-benar dirancang untuk pengoperasian multi-touch dan iPhone generasi pertama memiliki layar sentuh kapasitif sebesar 3.5 inci yang  lebih cepat dan lebih intuitif pada pengoperasian dibandingkan kompetitor lainnya. Perangkat ini juga menawarkan pengalaman menjelajah internet jauh lebih baik dan mencakup semua fitur iPod di dalamnya. Perangkat ini masih belum sempurna, karena perangkat ini tidak memiliki 3G, tidak ada wireless iTunes syncing, tidak memiliki slot kartu memori eksternal, dan tidak ada stereo Bluetooth. Namun kekurangan ini tidak menghambat perangkat ini mendapatkan penghargaan terbaik dari para pengguna di luar sana.

- iPhone OS 2.0
Pada versi ini terjadi perubahan besar di iOS history yang diperkenalkan pada iOS 2.0, yaitu dukungan untuk aplikasi pihak ketiga, yang juga menandai titik balik untuk iPhone sebagai perangkat pasar massal. Meskipun SDK diumumkan pada bulan September tahun 2007, dan dirilis ke developer pada Maret 2008, namun orang-orang benar-benar dapat merasakan kenikmatan App Store ketika iPhone 3G diluncurkan pada Juli 2008 bersamaan dengan iPhone 3G di luncurkan. App Store adalah penambahan terbesar pada saat itu.

- iPhone OS 3.0
Banyak dan banyak fitur kecil yang disematkan untuk membuat pengalaman mengeksplorasi iPhone menjadi lebih menyenangkan pada iPhone 3GS yang mengusung iPhone OS generasi ketiga. Tampilan pada perangkat ini lebih halus dan intuitif. Para pengguna akan mendapatkan  push notifications untuk aplikasi pihak ketiga, parental controls, tap to focus pada kamera, pencarian universal dengan sorotan, dan cut, copy, paste untuk perangkat layar sentuh. Ada juga pilihan untuk membeli film, acara TV, dan buku langsung dari iTunes pada iPhone atau iPod Touch.

- iOS 4.0
Bersamaan dengan munculnya iPhone 4 yang mana merupakan generasi iPhone pertama yang membawa layar Retina, iOS 4 mengatakan bahwa mereka membawa “100” fitur baru ke dalamnya. Ada FaceTime untuk video call, folder untuk mengatur aplikasi, universal spell check, unified email, dan headliner - multitasking. Interpretasi Apple tentang multitasking itu tidak sama dengan Google, tapi iOS 4 menawarkan cukup fitur untuk melawan tantangan dari platform Android dengan cepat.

- iOS 5.0
Platform iOS 5  dan iPhone 4S adalah rilis penting untuk Apple, sementara Android telah membuat keuntungan yang serius di pasar smartphone. Ada banyak fitur yang ditawarkan oleh Apple dari perangkatnya ini untuk menarik fungsionalitas yang besar yang terinspirasi oleh pesaing utamanya. Notifications Center dirombak besar-besaran, aplikasi iMessage, aktivasi nirkabel, sinkronisasi iTunes melalui Wi-Fi, dan update over-the-air. Perubahan terbesar yang mengubah penggunaan smartphone adalah Siri, asisten suara pribadi yang mampu mengubah dunia smartphone menjadi lebih menarik.

- iOS 6.0
Satu tahun yang lalu di WWDC, iOS 6.0 diresmikan. Sistem operasi ini seperti biasanya memperkenalkan beberapa perbaikan dan beberapa fitur baru, tetapi berita besar dari semua ini adalah Apple Maps dan didepaknya Google Maps sebagai  layanan navigasi default. Mungkin agak ambisius, dan berbagai kekurangan dan kesalahan pada Apple Maps, mendorong permintaan maaf dari CEO, Tim Cook. Namun tidak semuanya bermasalah, iOS 6.0 membawa perangkat tambahan untuk Siri dan Notification Center, bersama dengan FaceTime melalui selular, integrasi Facebook, dan metode pembayaran tebraru menggunakan Passbook.
- iOS 7.0
Pada versi ketujuh, tidak ada penambahan fitur baru yang cukup baru yang berpengaruh besar. Kalaupun ada tidaklah terlalu menarik. Contoh fitur barunya adalah control center untuk pengaturan cepat dan Airdrop untuk berbagi konten. Yang justru menarik perhatian dari iOS 7 adalah tampilan antarmukanya yang benar-benar baru. Sistem operasi yang keluar tahun 2013 ini hadir dengan desain ikon yang lebih sederhana serta latar animasi yang menarik.

- iOS 8.0
Diperkenalkan tahun 2014, iOS 8 membawa aplikasi bernama Health. Pada sistem operasi ini juga terdapat peningkatan fitur pada foto, dukungan iCloud Drive, fitur berbagi konten untuk keluarga, aktivasi Siri lewat suara, serta pengetikan yang lebih cepat lewat Quicktype. Sistem operasi ini juga hadir dengan desain antarmuka yang lebih flat dibandingkan sebelumnya.


            1.2 Android   
            Sejarah Android. Android merupakan sistem operasi yang berbasis Linux dan dirancang untuk perangkat seluler layar sentuh seperti smartphone serta komputer tablet. Android pada awalnya dikembangkan oleh perusahaan bernama Android, Inc., dengan dukungan finansial yang berasal dari Google, yang kemudian Google pun membelinya pada tahun 2005. Sistem operasi android tersebut secara resmi dirilis pada tahun 2007, bersamaan dengan didirikannya sebuah perusahaan Open Handset Alliance, konsorsium dari beberapa perusahaan-perusahaan perangkat keras, perangkat lunak, serta telekomunikasi yang memiliki tujuan untuk memajukan standar terbuka dari perangkat seluler. Ponsel yang berbasis sistem operasi Android pertama dijual pada bulan Oktober 2008.

Sejarah android pada mulanya berasal dari perusahaan bernama Android, Inc. didirikan tempatnya di Palo Alto, California, pada Oktober tahun 2003 oleh Andy Rubin (pendiri Danger), Rich Miner seorang pendiri Wildfire Communications, Inc., Nick Sears seorang mantan VP T-Mobile, dan Chris White seorang kepala desain dan pengembangan antarmuka WebTV untuk mengembangkan sebuah "perangkat seluler pintar yang lebih sadar tentang lokasi dan preferensi penggunanya". Tjuan awal dari perkembangan tersebut pada mulanya diperuntukkan bagi kamera digital, namun disadari bahwa pasar dari kamera digital tidak besar potensinya, dan pengembangan Android lalu dialihkan pada pasar telepon pintar atau smartphone untuk menyaingi Symbian serta Windows Mobile (iPhone Apple pada saat itu belum dirilis).

Meskipun para pengembang Android tersebut merupakan pakar-pakar teknologi yang berpengalaman, Android Inc. dijalankan secara diam-diam dan hanya diungkapkan bahwa para pengembang tersebut sedang berusaha menciptakan sebuah perangkat lunak yang dapat diperuntukkan untuk telepon seluler. Masih pada tahun yang sama, Andy Rubin kehabisan uang. Steve Perlman adalah seorang teman dekat Andy Rubin dan meminjaminya $10.000 tunai serta menolak tawaran saham di perusahaan.

Google mengakuisisi perusahaan Android Inc. pada tanggal 17 Agustus 2005 dan menjadikannya sebagai anak perusahaan yang dimiliki oleh Google. Pendiri Android Inc. yaitu Rubin, Miner, serta White tetap bekerja pada perusahaan tersebut setelah diakuisisi oleh Google. Di Google, tim yang dipimpin oleh Andy Rubin mulai untuk mengembangkan sebuah platform perangkat seluler dengan menggunakan kernel Linux.

Sejak tahun 2008, Android mulai secara bertahap melakukan sejumlah pembaruan atau update untuk meningkatkan kinerja dari sistem operasi tersebut dengan menambahkan fitur baru, memperbaiki bug pada versi android yang sebelumnya. Setiap versi yang dirilis dinamakan secara alfabetis dengan berdasarkan nama sebuah makanan pencuci mulut, seperti cupcake, donut, dan sebagainya. Berikut nama-nama versi android.

             - Android Apple Pie
            Google dan OHA merilis setidaknya ada 2 versi sebelum Android beta dirilis pada November 2007. Versi Alpha memiliki codename yaitu : Astro Boy, Bender dan R2-D2.

            -Android Banana Bread
            Android beta dirilis pada tanggal 5 November 2007, sedangkan software development kit atau SDK telah dirilis pada tanggal 12 November 2007. Pada tanggal 5 November kemudian ditetapkan sebagai hari “ulang tahun”.

            -Android 1.5 Cupcake
            Android 1.5 Cupcake dirilis pada tanggal 30 April 2009. Cupcake adalah versi android pertama yang menggunakan nama dari sebuah makanan. Konon katanya versi android cupcake seharusnya versi 1.2, namun Google telah memutuskan untuk membuat revisi yang besar serta membuatnya menjadi versi 1.5. Cupcake adalah kue yang berbentuk kecil dan dipanggang dalam cetakan berbentuk cup.

-Android 1.6 Donut
Android 1.6 Donut dirilis pada tanggal 15 September 2009. pada versi ini telah diperbaiki beberapa kesalahan reboot, perubahan pada fitur foto dan video serta integrasi pencarian yang lebih baik. Donut merupakan makanan yang berbentuk cincin.

-Android 2.0/2.1 Éclair
Android 2.0/2.1 Eclair dirilis pada tanggal 26 Oktober 2009. Eclair merupakan makanan penutup yang berupa kue berbentuk persegi panjang dan ada krim di tengah serta lapisan cokelat di atasnya.

-Android 2.2 Froyo
sebuah nama merk produk yang terbuat dari yoghurt. Froyo adalah yoghurt yang dingin sehingga seperti es krim. Froyo merupakan singkatan dari Frozen yoghurt. Android 2.2 Froyo dirilis pada tanggal 20 Mei 2010. Froyo merupakan makanan penutup yang berasal dari

-Android 2.3 Gingerbread
Android 2.3 Gingerbread dirilis pada tanggal 6 December 2010. Gingerbeard merupakan sejenis kue kering yang memiliki rasa jahe. Gingerbread biasanya dibuat pada saat perayaan libur akhir tahun di benua Amerika.

-Android 3.0 Honeycomb
Android 3.0 Honeycomb dirilis pada tanggal 22 February 2011. Honeycomb merupakan sereal sarapan manis yang sudah pernah dibuat tahun 1965 oleh Posting Sereal. Honeycomb atau sarang lebah, sereal ini terbuat dari beberapa potongan jagung yang kemudian dibentuk seperti sarang lebah dengan rasa madu.

`           -Android 4.0 Ice Cream Sandwich
Android 4.0 Ice Cream Sandwich dirilis pada tanggal 19 Oktober 2001. Ice cream sandwich merupakan lapisan es krim yang biasanya terdapat rasa vanila terjepit di antara dua kue cokelat, berbentuk persegi panjang.

-Android 4.1 Jelly Bean
Android 4.1 Jelly Bean dirilis pada tanggal 9 Juli 2012. Jelly bean adalah nama sejenis permen dalam beraneka macam rasa buah-buahan. Ukurannya seperti kacang merah. Permen ini keras di luar namun lunak di dalam dan lengket apabila digigit.

-Android 4.4 KitKat
Android 4.4 KitKat dirilis pada tanggal 31 Oktober 2013. KitKat merupakan merk cokelat yang dikeluarkan oleh Nestle.

-Android 5.0 Lollipop
Android 5.0 Lollipop dirilis pada tanggal 15 Oktober 2014. Lollipop merupakan sebuah permen manis dalam stickt yang biasanya berbentuk lingkaran atau bulat.




































           




           
           

           


Di dalam process self learning ini ada empat tahap yang telah saya pelajari yaitu ; 1. Menyaksikan v ideo Introduction OPREC MSP dan Pe...

Di dalam process self learning ini ada empat tahap yang telah saya pelajari yaitu ;

1. Menyaksikan video Introduction OPREC MSP dan Pengenalan Azure App Service Web Apps.
2. Menjawab soal-soal tentang keamanan di dunia berbasis cloud untuk mendapatkan sertifikatnya.
3. Menyaksikan dan Memahami Microsoft Azure Fundamental.
4. Berbagi melaui blog.
Dari ketiga tahap tersebut telah saya saksikan video-videonya dan menjawab soalnya sehingga saya bisa mendapatkan sertifikat. Saya akan coba menjelaskan sedikit mengenai apa saja yang telah di pelajari dari ketiga tahap tersebut .
1.     Di tahap pertama ini saya mempelajari mengenai Introduction OPREC MSP dan Pengenalan Azure App Service Web Apps. Di sini saya telah di ajarkan mengenai bagaimana caranya untuk mengikuti seleksi perekrutan MSP (Microsoft student partner), di jelaskan dilamnya tahap – tahap yang harus di lewati dalam seleksi recruitment MSP agar bisa menyelesaikan tahap tersebut dengan baik dan bisa menjadi anggota MSP.
Tidak hanya itu yang di jelaskan di dalam tahap pertama self learning ini tetapi juga di jelaskan bagaimana cara menggunakan Microsoft azure, di jelaskan di dalamnya cara membuat app menggunakan Microsoft azure.
2.     Di dalam point kedua ini menyelesaikan Online Course di MVA untuk mendapatkan sertifikat.
Petanyaan  yang harus di selesaikan mengenai keamanan di dunia berbasis cloud, di dalam Online Course di MVA  ada 8 point yang harus di selesaikan yaitu ;
a.     Untuk point pertama pertanyaan yang harus di selesaikan pendahuluan dan gambaran umum mengenai keamanan teknologi cloud, pertanyaannya ada 8 yang harus di selesaikan.
b.    Untuk point yang kedua pertanyaan yang harus diselesaikan mengenai penyedia cloud terpercaya, yang harus di selesaikan ada 10 pertanyaan.
c.     Dalam point ketiga pertanyaan yang harus di selesaikan mengenai strategi keamanan, tata kelola, dan operasionalisasi, pertanyaan yang harus di selesaikan ada 6 pertanyaan .
d.    Untuk point keempat ini menjawab pertanyaan mengenai control administratif dan pertanyaan yang harus di selesaikan ada 5 pertanyaan.
e.     Untuk point yang kelima pertanyaannya mengenai keamanan informasi dan data untuk soalnya yang harus di selesaikan ada 6 soal.
f.     Di dalam point yang keeman masih tetap pertanyaan pilihan ganda, untuk pertanyaannya mengenai keamanan identitas pengguna dan perangkat, soal nya ada 4 soal.
g.    Untuk point yang ke tujuh pertanyaan nya mengenai keamanan aplikasi, jaringan, os, dan fabric.
h.     Dan dalam point ke delapan ini adalah sesi pertanyaan yang terakhir untuk pertanyaannya adalah ringkasan dari keseluruhan, soalnya ada 3 soal.
i.      Untuk point yang ini tidak ada pertanyaan jadi buakan termasuk dalam sesi pertanyaan, jadi di dalam point ini hanya di minta untuk membuka sumber daya yang di rekomendasikan dan langkah berikutnya, di dalam nya terdapat bagian yang harus di buka sampai tercentang dengan sendirinya yaitu ;
-       Keamanan Cloud Microsoft untuk Arsitek Enterprise
-       Blog Keamanan Microsoft Azure
-       Manajemen Keamanan di Microsoft Azure
-       Menanggulangi Pass-the-Hash dan Pencurian kredensial lainnya v2
-       Tayangan Utama: Cara Menanggulangi  pass-the-hash dan bentuk pencurian kredensial lainya
-       Memulai dengan Azure Security untuk profesional TI
3.     Pada point ketiga ini saya diminta untuk menyaksikan video mengenai konsep fundamental dari Microsoft azure, di dalam video tersebut di jelaskan seperti redundancy, availability, maintainability , dan definisi mengenai Cloud Computing.
4.     Nah untuk point keempat ini adalah tahap terahir dari self learning di sini hanya di minta untuk menjelaskan apa saya telah saya pelajari dari tahap 1-3 dan di tulis ke blog.



           Setelah saya menyelesaikan tahap self learning ini saya telah mendapatkan sertifikat dari point yang kedua karna saya telah menyelesaikan pertanyaan  Online Course di MVA. untuk sertifikatnya talah saya lampirkan di bawah.



--------------------------- PERTEMUAN 1: KONTRAK KULIAH --------------------------- Penjelasan mengenai materi + penilaian perkuliahan ...

---------------------------
PERTEMUAN 1: KONTRAK KULIAH
---------------------------
Penjelasan mengenai materi + penilaian perkuliahan



----------------------------------------------------
PERTEMUAN 2: TIPE DATA + LINGKUP VARIABEL + OPERATOR
----------------------------------------------------
sampaikan dulu struktur/bagian2 program :
- deklarasi variabel
- pemberian nilai/ penugasan variabel (assigment)
- preprosesor / flop (floating point operation)
- I/O (input/Output)

tipe data:
- tipe data primitive/ bawaan
numerik :
bulat (int, byte, short, ...)
pecahan (float, double, ....)
alphabetic
karakter (char)
teks (string)
logika
(true/ false) (1/0) (benar/salah) (ya/tidak) (yes/no)
- tipe data buatan
- tipe data array/larik
Lingkup variabel
- variabel lokal
- variabel global
operator
- operator aritmatika (+-*/ mod)
- operator logika
- operator increment / decrement




------------------------------------
PERTEMUAN 3: PERINTAH PERCABANGAN IF
------------------------------------
If
If Else
Nested IF

-----------
Latihan 01:
-----------
Kasus 01:
Buatlah program yang dapat bekerja dengan ketentuan berikut :
- input : nilai nominal pembelian (dalam rupiah)
- proses :
pembeli akan mendapat potongan harga (10%)
jika melakukan pembelian minimal Rp.1.000.000,-
- output : nilai TotalPembayaran (dalam rupiah)

Flowchart : -

Algoritma : -

Program C++ :
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

void main()
{
   int nominal, diskon, totalBayar;
   cout << "Silakan masukkan Nominal Anda : Rp.";
   cin >> nominal;
            diskon = 0;
   if (nominal >= 1000000)
       diskon = 0.1 * nominal;
   totalBayar = nominal - diskon;
   cout << "Nilai yang harus anda bayarkan = Rp." << totalBayar;
   getch();
}


Kasus 02:
Buatlah program yang dapat bekerja dengan ketentuan berikut :
- input : nilai nominal pembelian (dalam rupiah)
- proses :
pembeli akan mendapat potongan harga (10%)
jika melakukan pembelian minimal Rp.1.000.000,-
dan 5% jika membeli dibawah 1.000.000
- output : nilai TotalPembayaran (dalam rupiah)

Flowchart : -

Algoritma : -

Program C++ :
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

void main()
{
   int nominal, diskon, totalBayar;
   cout << "Silakan masukkan Nominal Anda : Rp.";
   cin >> nominal;
   //diskon = 0;
   if (nominal >= 1000000)
       diskon = 0.1 * nominal;
   else
       diskon = 0.05 * nominal;
   totalBayar = nominal - diskon;
   cout << "Nilai yang harus anda bayarkan = Rp." << totalBayar;
   getch();
}

Kasus 03:
Buatlah program yang dapat bekerja dengan ketentuan berikut :
- input : nilai nominal pembelian (dalam rupiah)
- proses :
pembeli yang belanja minimal 1 juta akan mendapat
- potongan harga (10%)
- dikenai pajak 10% dari Total Bayar
pembeli yang belanja kurang dari 1 juta akan mendapat
- potongan harga (5%)
- dikenai pajak 5% dari Total Bayar
- output : nilai TotalPembayaran (dalam rupiah)

Flowchart : -

Algoritma : -
Program :
#include <conio.h>
#include <iostream.h>

void main()
{
    int nominal, diskon, totalBayar, pajak;
    cout << "Silakan masukkan Nominal Anda : Rp.";
    cin >> nominal;
    if (nominal >= 1000000)
    {   diskon = 0.1 * nominal;
        totalBayar = nominal - diskon;
        pajak = 0.1 * totalBayar;
    }
    else
    {   diskon = 0.05 * nominal;
        totalBayar = nominal - diskon;
        pajak = 0.05 * totalBayar;
    }
    totalBayar = totalBayar + pajak;
    cout << "Nilai yang harus anda bayarkan = Rp." << totalBayar;
    getch();
}


Penjelasan If
- hubungan if dan kurung kurawal --> bbaik 2 saja

Catatan tanggal 7 April 2015

program 1:
----------
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{   int score;
    char nilaiHuruf;
    cout << "silakan masukkan score nilai anda : ";
    cin >> score;
    if ( (score >=85)  &&  (score <= 100) )
    {
        nilaiHuruf = 'A';
    }
    else
    {   if ( (score >=70)  &&  (score < 85) )
        {
            nilaiHuruf = 'B';
        }
        else
        {   if ( (score >=50)  &&  (score < 70) )
            {
                 nilaiHuruf = 'C';
            }
            else
            {
                 if ( (score >=35)  &&  (score < 50) )
                 {
                     nilaiHuruf = 'D';
                 }
                 else
                 {
                     nilaiHuruf = 'E';
                 }
            }
        }
    }
    getch();
}


program versi 2:
----------------
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{   int score;
    char nilaiHuruf;
    cout << "silakan masukkan score nilai anda : ";
    cin >> score;
    if (score >=85)
    {
        nilaiHuruf = 'A';
    }
    else
    {   if  (score >=70)
        {
            nilaiHuruf = 'B';
        }
        else
        {   if  (score >=50)
            {
                 nilaiHuruf = 'C';
            }
            else
            {
                 if  (score >=35)
                 {
                     nilaiHuruf = 'D';
                 }
                 else
                 {
                     nilaiHuruf = 'E';
                 }
            }
        }
    }
    getch();
}


program versi 3:
---------------

#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{   int score;
    char nilaiHuruf;
    cout << "silakan masukkan score nilai anda : ";
    cin >> score;
    if ( (score >=85)  &&  (score <= 100) )
    {
        nilaiHuruf = 'A';
    }
    if ( (score >=70)  &&  (score < 85) )
    {
        nilaiHuruf = 'B';
    }
    if ( (score >=50)  &&  (score < 70) )
    {
        nilaiHuruf = 'C';
    }
    if ( (score >=35)  &&  (score < 50) )
    {
        nilaiHuruf = 'D';
    }
    if ( (score >=0)  &&  (score < 35) )
    {
        nilaiHuruf = 'E';
    }
    getch();
}



program versi 4:
---------------
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{   int score;
    char nilaiHuruf;
    cout << "silakan masukkan score nilai anda : ";
    cin >> score;
    if (score >=85)
        nilaiHuruf = 'A';
    else if  (score >=70)
            nilaiHuruf = 'B';
        else if  (score >=50)
                 nilaiHuruf = 'C';
            else if  (score >=35)
                      nilaiHuruf = 'D';
                 else
                      nilaiHuruf = 'E';
    getch();
}


Program Membandingkan 3 Bilangan :
---------------------------------
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
    int bil1, bil2, bil3;
    int bilTerbesar;
    cout << "silakan masukkan bilangan ke-1 : " ;
    cin >> bil1;
    cout << "silakan masukkan bilangan ke-2 : " ;
    cin >> bil2;
    cout << "silakan masukkan bilangan ke-3 : " ;
    cin >> bil3;

    cout << endl << endl;
    cout << "Bilangan yang anda masukkan adalah  " << endl;
    cout << "Bilangan ke-1 = " << bil1 << endl;
    cout << "Bilangan ke-2 = " << bil2 << endl;
    cout << "Bilangan ke-3 = " << bil3 << endl;

    if (bil1 > bil2)
    {   if (bil1 > bil3)
        {   bilTerbesar = bil1;
        }
        else
        {   bilTerbesar = bil3;
        }
    }
    else
    {  if (bil2 > bil3)
       {
           bilTerbesar = bil2;
       }
       else
       {   bilTerbesar = bil3;
       }
    }
    cout << "Dari bilangan yang anda entri, bilangan yang paling besar adalah = " << bilTerbesar << endl;
    getch();
}



PR: Program membandingkan 4 bilangan
-----------------------------------
input :
- bil1 = .....
- bil2 = .....
- bil3 = .....
- bil4 = .....

output
- bilanganTerbesar = ....



Catatan Kuliah tanggal 14 April 2015
=====================================




PR: Program membandingkan 4 bilangan
-----------------------------------
input :
- bil1 = .....
- bil2 = .....
- bil3 = .....
- bil4 = .....

output
- bilanganTerbesar = ....


Programnya :
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{
    int bil1, bil2, bil3, bil4;
    int bilTerbesar;
    cout << "silakan masukkan bilangan ke-1 : " ;    cin >> bil1;
    cout << "silakan masukkan bilangan ke-2 : " ;    cin >> bil2;
    cout << "silakan masukkan bilangan ke-3 : " ;    cin >> bil3;
    cout << "silakan masukkan bilangan ke-4 : " ;    cin >> bil4;

    if (bil1 > bil2) //...1
    {
       if (bil1 > bil3) //...2
       {
           if (bil1 > bil4) //...3
           {  bilTerbesar = bil1;
           }
           else //...3
           {  bilTerbesar = bil4;
           }
       }
       else //...2
       {
           if (bil3 > bil4) //...5
           {  bilTerbesar = bil3;
           }
           else
           {  bilTerbesar = bil4;
           }
       }

    }
    else //....1
    {
      if (bil2 > bil3) //...4
      {
           if (bil2 > bil4) //...6
           {  bilTerbesar = bil2;
           }
           else
           {  bilTerbesar = bil4;
           }
      }
      else //...4
      {
           if (bil3 > bil4) //...7
           {  bilTerbesar = bil3;
           }
           else
           {  bilTerbesar = bil4;
           }
      }
    }
    cout << "Bilangan terbesar dari 4 bilangan yang anda entri adalah = " << bilTerbesar << endl;
    getch();
}





PR: Program membandingkan 4 bilangan
-----------------------------------
input :
- bil1 = .....
- bil2 = .....
- bil3 = .....
- bil4 = .....

output
- bilanganTerbesarPertama = ....
+++++ bilanganTerbesarKedua = ....



BELAJAR SWITCH

Proogram tanpa switch  (versi panjang)
-----------
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{  int pilihan;
   cout << "Daftar Menu : " << endl;
   cout << "-----------   " << endl;
   cout << "1. Soto       " << endl;
   cout << "2. Bakso      " << endl;
   cout << "3. Rendang    " << endl;
   cout << "4. Mie Ayam   " << endl << endl;
   cout << "Silakan masukkan pilihan anda (1 - 4) :  ";
   cin >> pilihan;
   if (pilihan == 1)
   {  cout << "Selamat makan Soto" << endl;
   }
   else
   {  if (pilihan == 2)
      {  cout << "Selamat makan Bakso" << endl;
      }
      else
      {
         if (pilihan == 3)
         {  cout << "Selamat makan Rendang" << endl;
         }
         else if (pilihan == 4)
         {  cout << "Selamat makan Mie Ayam" << endl;
         }
      }
   }
   getch();
}


program tanpa switch (versi pendek)
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{  int pilihan;
   cout << "Daftar Menu : " << endl;
   cout << "-----------   " << endl;
   cout << "1. Soto       " << endl;
   cout << "2. Bakso      " << endl;
   cout << "3. Rendang    " << endl;
   cout << "4. Mie Ayam   " << endl << endl;
   cout << "Silakan masukkan pilihan anda (1 - 4) :  ";
   cin >> pilihan;
   if (pilihan == 1)
     cout << "Selamat makan Soto" << endl;
   else if (pilihan == 2)
        cout << "Selamat makan Bakso" << endl;
      else if (pilihan == 3)
           cout << "Selamat makan Rendang" << endl;
         else if (pilihan == 4)
           cout << "Selamat makan Mie Ayam" << endl;
    getch();
}



switch (kondisi dalam interger)
-------------------------------
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{  int pilihan;
   cout << "Daftar Menu : " << endl;
   cout << "-----------   " << endl;
   cout << "1. Soto       " << endl;
   cout << "2. Bakso      " << endl;
   cout << "3. Rendang    " << endl;
   cout << "4. Mie Ayam   " << endl << endl;
   cout << "Silakan masukkan pilihan anda (1 - 4) :  ";
   cin >> pilihan;

   switch (pilihan)
   {   case 1 :
       {   cout << "Selamat makan Soto" << endl;
           break;
       }
       case 2 :
       {   cout << "Selamat makan Bakso" << endl;
           break;
       }
       case 3 :
       {   cout << "Selamat makan Rendang" << endl;
           break;
       }
       case 4 :
       {   cout << "Selamat makan Mie Ayam" << endl;
           break;
       }
       default:
       {   cout << "anda memilih sak kareppe" << endl;
           break;
       }

   }
    getch();
}



switch ( kondisi dalam character)
--------------------------------
#include <iostream.h>
#include <conio.h>

void main()
{  char kataKunci;
   cout << "Masukkan kataKunci Genk kita " << endl;
   cin >> kataKunci;

   switch (kataKunci)
   {   case  'X' :
       {   cout << "Kata kunci benar" << endl;
           break;
       }
       default :
       {   cout << "Kata Kunci SALAH!!" << endl;
           break;
       }
   }
   getch();
}





Catatan Kuliah 21 April 2015
----------------------------

Perintah-perintah perulangan :
1. For
2. While
3. Do - While


Perintah FOR
------------

void main()
{
   for (int i=1;   i<=10;   i=i+1)
   {
      cout << i << endl;
   }
   getch();
}



void main()
{
   for (int i=10;   i>=1;   i=i-1)
   {
      cout << i << endl;
   }
   getch();
}


void main()
{
   int X,Y;
   cout << "Silakan masukkan X = ";
   cin >> X;
   cout << "Silakan masukkan Y = ";
   cin >> Y;
   for (int i=X;   i<=Y;   i=i+1)
   {
      cout << i << "   ";
   }
   getch();
}


void main()
{
   for (int j=1;   j<=3;   j++)
   {
       for (int i=1;   i<=5;   i++)
       {
          cout << j << "  "  << i << "  " << endl;
       }
       cout << endl;
   }
   getch();
}




void main()
{
   for (int j=1;   j<=3;   j++)
   {
       for (int i=j;   i<=5;   i++)
       {
          cout << j << "  "  << i << "  " << endl;
       }
       cout << endl;
   }
   getch();
}



Program :
--------
void main()
{
   for (int j=1;   j<=3;   j++)
   {
       for (int i=j;   i<=5;   i++)
       {
          cout <<  i << "  ";
       }
       cout << endl;
   }
   getch();
}
Output :
--------
1  2  3  4  5
2  3  4  5
3  4  5